Sekitar 45 hari usai dirilis, gim The Day Before yang kontroversial di kalangan gamer akhirnya resmi tutup server terhadap hari Senin, 22 Januari 2024. Penutupan server The Day Before ini telah sempat diumumkan sebelumnya, usai gim itu mencabut penjualannya dari Steam.
Di Steam, gim ini telah tidak lagi tersedia untuk dijual. Situs resminya bersama domain daybeforegame.com, termasuk telah lenyap. The Day Before digatrap oleh Fntastic. Game ini rilis terhadap 7 Desember 2023 lalu, dan dijual seharga USD 40 sebagai akses awal.
Game slot server thailand no 1 sempat mendapatkan sorotan para gamer, setelah trailernya yang dipamerkan terhadap 2021, menampilkan gameplay yang menjanjikan, bersama visual yang memukau. The Day Before apalagi sempat jadi tidak benar satu game paling dinanti th. ini, terutama di platform Steam.
Sayangnya, pengembang berkali-kali memundurkan jadwal rilis dari game ini. Mereka termasuk sempat menyebut berubah dari Unreal Engine 4 ke Unreal Engine 5, sebagai tidak benar satu alasan penundaan.
Baru terhadap 7 Desember 2023, gim multiplayer survival horror ini rilis, tetapi dalam bentuk early access di Steam, yang panen kritik dari para pemain sebab apa yang datang jauh dari apa yang dijanjikan di trailer.
Kemudian, baru empat hari merilis The Day Before ke platform Steam, Fntastic akhirnya setop beroperasi setelah berjalan sampai 8 tahun. Mengutip cuitan di akun X resmi @FntasticHQ, Selasa (12/12/2023), Fntastic mengakui “telah gagal secara finansial, dan kekurangan dana untuk melanjutkan pengembangan game.
Lakukan Pengembalian Dana
Mengutip Engadget, CEO Fntastic Eduard Gotvstev, lewat jejaring sosial Rusia terhadap 11 Desember, mengklaim game ini terjual lebih dari 200.000 kopi. Namun di saat yang sama, game ini mendapatkan 81 prosen ulasan negatif di Steam, bersama nyaris 1/2 pembeli mengajukan refund atau pengembalian dana.
Lanjut ke nasib perusahaan, Fntastic mengklaim bahwa mereka telah berupaya keras untuk mengembangkan game The Day Before ini.
“Kami telah menginvestasikan seluruh upaya, sumber daya, dan jam kerja ke game besar pertama kami,” tulis Fntastic di akun X Twitter mereka.
Dalam pernyataannya, perusahaan mengklaim ingin merilis patch untuk mengungkap potensi penuh dari game ini. “Sayangnya update The Day Before patch tidak mampu diwujudkan. Kami tidak memilik dana untuk melanjutkan pekerjaan,” katanya.
Kabar Fntastic tutup sesungguhnya mengejutkan banyak gamer, tetapi tidak sedikit pula berasumsi hal ini dapat berjalan mengingat buruknya gim The Day Before.
Sejumlah pihak menuduh Fntastic menipu gamer tentang The Day Before sebenarnya, bersama banyak berkomentar game ini bergenre ekstraksi shooter ketimbang MMO bersama konsep open world dijanjikan. Tidak sedikit reviewer yang memasukannya ke daftar game terburuk 2023.
Fntastic pun menyatakan di bulan Desember, mereka bekerja sama bersama Steam, untuk mengizinkan pengembalian dana bagi siapa pun yang memintanya, biarpun telah bermain lebih dari dua jam.
Lebih dari 14 Ribu Game Rilis di Steam terhadap 2023
Sementara itu, sebuah laporan mencatat kuantitas game yang diluncurkan di Steam terhadap th. 2023 sukses meraih rekor baru untuk platform tersebut. Menurut knowledge dari SteamDB, di 2023 lalu, lebih dari 14 ribu judul game diluncurkan di Steam, jadi yang tertinggi sejak th. 2006 saat platform baru mengakses sarana toko game digital.
Mengutip laman SteamDB, Senin (8/1/2024), terhadap 2022, kuantitas gim yang dirilis di platform milik Valve itu sebanyak 12.559. Sementara di 2023, angkanya meraih 14.531. Steam sendiri mengalami lonjakan judul gim yang dirilis dalam lima th. terakhir. Pada 2019 saja, angkanya cuma meraih 8.134, atau lebih rendah dari th. 2018 bersama 8.900 gim.
Sementara pada 2020, kuantitas gim yang dirilis di platform Valve itu naik 9.746, lalu meningkat di th. selanjutnya yakni 11.388 terhadap 2021.
Bisa Lebih Tinggi di 2024
Hingga 8 Januari 2024 sendiri, telah tercatat tersedia 217 game yang diluncurkan di Steam. Jadi, bukan tidak kemungkinan akhir th. ini, kuantitas permainan yang dirilis dapat lebih tinggi dari 2023. Laporan ini rilis tak lama setelah Steam mengumumkan pemenang dari ajang penghargaan untuk industri gim yang mereka gelar, The Steam Awards 2023.
Dalam pengumuman The Steam Awards 2023, Baldur’s Gate 3 dinobatkan sebagai Game of the Year, mengalahkan judul-judul lain seperti Lethal Company, Hogwarts Legacy, Resident Evil 4, dan EA Sports FC 24.